Kadang ya kadang ada rasa malu yang menghinggapi diri ku ketika aku berhadapan dengan realita hidup yang sedang ku jalani. Malu akan ketidak berdayaanku, malu atas ketololanku, malu akan dosa-dosa yang telah ku perbuat, malu kalah, malu karena Ketidak mampuanku, malu karena gelar yang ku raih, malu dan malu yang selalu ada dalam pikiranku.
Mengapa “kadang Otak” mengajak jiwaku merenunggi apa-apa yang telah ku lakukan, dan kadang rasa malu menghingapi? Ketika otak menangkap hal-hal yang gajil ia akan berontak tapi jiwaku tak kuasa untuk mendukungnya. Duh Gusti betapa aku malu dengan diriku sendiri yang belum bisa berbuat sesuatu yang “spesial” dalam kehidupan ini. Aku sadar, aku tahu dan aku pun paham, aku hanya seorang manusia biasa yang penuh dengan kelemahan namun ku mohon sebelum ajal menjemputku ijinkan hambamu ini berbuat sesuatu yang “spesial” dalam hidup, yang kan menjadi ladang pahala, yang kan mampu berguna bagi sesama, yang mampu menjadi bekal diriku kembali kepangkuanmu.
Filed under: RenunganKu |
amin….
semoga Allah membukakan hatimu untuk menjauhi larangannya dan mengerjakan perintahnya sehingga diberi kemudahan dalam segala aspek kehidupan…
wah.. wes dadi obrolan suami-istri kiye…..